Rabu, 11 Februari 2015

proses komunikasi

PROSES KOMUNIKASI

A.    KOMPONEN KOMUNIKASI
Secara teknis komunikasi memiliki 6 komponen yaitu:
a.         Komunikator : penyampaian informasi atau sumber informasi.
b.        Komunikan : penerima informasi, pemberi respon terhadap stimuli.
c.         Pesan : gagasan , pendapat stimulus, fakta, informasi.
d.        media : segala sarana yang dipergunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan yang ingin disampaikan pada pihak lain.
e.         Metode komunikasi adalah segala cara yang di pergunakan dalam mengadakan hubungan dengan orang lain..
f.         Kegitan “encoding”: perumusan pesan oleh komunikator.
g.        Kegiatan “decoding”: penafsiran pesan oleh komunikan .

Komponen komunikasi menurut Purwanto 1994, antara lain:
a.       Komunikator adalah orang yang memprakarsi adanya komunikasi, prakarsa timbul karena jabatan, tugas, wewenang dan tanggung jawab.
b.      Pesan yang akan disampaikan berupa ide, pendapat, fikiran dan saran.
c.       Saluran komunikasi adalah segala sarana yang dipergunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan yang ingin disampaikan pada pihak lain. Dengan demikian saluran komunikasi itu berbentuk panca indra manusia maupun alat teknologi yang di buat manusia.
d.      Metode komunikasi adalah segala cara yang di pergunakan dalam mengadakan hubungan dengan orang lain.
e.       Komunikan adalah orang yang menjadi objek dari komunikasi, pihak yang menerima berita atau pesan dari komuinikator.
f.       Lingkungan komunikasi, adalah suasana di mana proses komunikasi berlangsung.
g.      Umpan balik kumunikan dan komunikator.

B.     LAMBANG-LAMBANG KOMUNIKASI
Lambang komunikasi berupa kata di pergunakan untuk menunjukkan pengertian-pengertian yang tidak nyata dan tidak terlihat. Karena dengan menggunakan gambar saja kadang menimbulkan kesulitan dalam pengertian. Penggunaan kata yang efektif dalam komunikasi harus mengingat masalah sematik dan situasi di mana komunikasi berlangsung. Sematik adalah pemilihan kata dan perangkaian kalimat sehingga mempermudah tencapainya komunikasi yang efektif. Situasi di mana komunikasi berlangsung sangat mempengaruhi arti dari kata-kata.
            Lambang komunikasi berupa tindakan akan lebih keras berbicara dari pada kata –kata. Pengertian yang di timbulkan juga bebeda tergantung latar belakang dan posisi dari pada komunikator.
Lambang kominikasi berupa gambar menunjukkan kekuatan menyerupai maksud dan pengertian kepada komunikator. Kecenderungan serta tindak lanjut dari pengertian yang ditimbulkan akan dapat diramalkan. Lambang komunikasi berupa angka dipergunakan untuk memperlihatkan data-data statistik. Komunikan akan lebih terkesan dengan penggunaan lambang angka, apabila komunikasi yang dilaksanakan untuk tujuan persuasif.
Faktor-faktor pembentukan pengertian agar lambang-lambang komunikasi efektif adalah ada perhatian. Kebanyakan komunikasi dilaksanakan secara, lisan sehingga komunikan harus mempergunakan pendengaran. Terdapat 3 jenis sifat pendengaran yaitu:
·         Pendengaran marginal suatu proses memberikan sedikit perhatian sesorang kepada pembicara. Kelemahan dari pendengaran ini mengakibatkan salah paham.
·         Pendengaran evaluatif  mengandung penuh perhatian sehingga terasa terlalu cepat oleh komunikan.
·         Pendengaran projektif adalah mendengarkan dan memberikan kritik, menyetujui, dan tidak menyutujui.

C.    PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi dapat digambarkan sebagai berikut :
a.       Komunikator
1.         Mengembangkan ide atau pikiran yang ingin disampaikan
2.         Mengkode ide atau pikiran dalam bentuk lambang verbal atau non verbal
3.         Menyampaikan pesan melalui saluran komunikasi dan menggunakan metode tertentu
4.         Menggunakan umpan balik dari komunikan untuk mengetahui keberhasilan komunikasi.
b.      Komunikan
1.      Menerima lambang-lambang yang di sampaikan oleh komunikator.
2.      Membaca atau menyandi lambang verbal atau nonverbal yang di sampaikan oleh komunikator.
3.      Menggunakan pesan yang telah di sampaikan.
4.      Memberikan umpan balik kepada komunikator.

D.    HAMBATAN KOMUNIKASI
Dalam kondisi yang paling idealpun akan selalu terdapat faktor-faktor yang selalu menghambat adanya komunikasi. Faktor-faktor  itu adalah:
a.       Faktor yang bersifat teknis yaitu kurangnya penguasaan teknik komunikasi.
Teknik komunikasi mencakup unsur-unsur yang ada di dalam komunikator dalam mengungkapkan pesan, menyandi lambang-lambang, kejadian dalam memilih saluran, metode penyampaian pesan.
b.      Faktor yang bersifat perilaku. Bentuk dari perilaku yang di maksud adalah perilaku komunikan yang bersifat:
1.      Pandangan bersifat a priori
2.      Prasangka yang didasarkan atas emosi
3.      Suasana yang otoriter
4.      Ketidakmampuan untuk berubah walaupun salah
5.      Sifat yang egosentris
6.      Berbicara berlebihan
c.       Faktor yang bersifat situasional.
Kondisi dan situasi yang menghambat komunikasi misalnya situasi ekonomi, sosial, politik, dan keamanan.


E.     KOMUNIKASI  EFEKTIF
Syarat-syarat komunikasi yang baik adalah:
a.       Mempergunakan bahasa yang baik
b.      lengkap agar pesan yang di sampaikan di pahami komunikan secara menyeluruh
c.       Atur arus informasi sehingga antara pengiriman dan umpan balik seimbang
d.      Dengarkan secara aktif
e.       Tahan emosi
f.       Perhatikan isyarat non verbal
g.      Gunakan grapevine.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar